Hmm..
Gak kerasa 6 hari lagi, gue genap sebulan diambon.
So many pemikiran-pemikiran hidup yang baru dikepala gue..
Menjalani segala sesuatu dalam hampir 1 bulan ini seperti gerakpun gue ngambang.
Seperti merasa i lost something gitu..
Something to make me alive.
Hari demi hari gue terus-terusan survive.
Terus-terusan ngomong dan nguatin diri "yok na! you can do it"..
Yaa memang sampai di titik dimana gue nulis ini pun gue masih sering nguatin diri buat survive!
But i cant, to be honest! Semakin gue coba. Semakin gue ngerasa this not me!
I born in this world sejak awal adalah dengan keluarga gue!!!
Mungkin, beberapa orang berkata bahwa aku memiliki pemikiran yang bodoh ataupun dangkal.
But u know guys, in this world, even u dont have money, work or everything yang menurut orang lain adalah penunjang lu di masa depan, but if u have a family, u have everything.
Salah satu yang ternyata paling berharga didunia itu bukan seberapa banyak title yang lu capai, seberapa banyak uang yang lo hasilin, seberapa banyak hubungan yang lo jalanin, tapi seberapa banyak peran keluarga di hidup lu. Dan gue. Memiliki mindset seperti ini bukan karena gue suka bergantung kepada keluarga gue, tapi dari sana, gue belajar bahwa gue ga perlu jadi lebih kalo yang disekitar gue udah lebih dari cukup.
Yang paling sangat gue proud to be my self ketika berada di titik ini adalah gue sekarang tau apa yang sebenarnya gue mau dalam hidup ini. Gue fikir dulunya uang adalah segalanya. Memiliki pasangan adalah sesuatu yang begitu sangat gue idam-idamkan. Tapi tidak.
Tanpa itu, i always happy, gue memang tak berduit dan menghasilkan duit, tapi quality time dan everyday with my family its a something yang tidak bisa dinominalkan.
Gue memang jomblo, tapi setiap kasih dan sayang keluarga gue adalah sesuatu perasaan yang tidak bisa di jabarkan.
Gue hanya ingin balik. Gue hanya ingin kembali.
Ke tempat gue dahulu. Gue bisa sukses pasti, nanti,
Disamping keluarga-keluarga gue.
Minggu, 26 Agustus 2018
Minggu, 05 Agustus 2018
Biar ngerti..
Di dunia........
Kita hidupnya berdampingan..
Ada yang karena punya hubungan darah, dan juga ada karena keterikatan perasaan.
Perasaan gak semua tentang cinta.
Perasaan tuh banyak. Yang mendeskripsikan perasaan tuh gak semua bisa dikatakan cinta.
Ada 1 perasaan terkuat kedua. Care!!!
Gue sekarang ada di situasi yang menurut gue, yaa karena gue terlahir seperti ini.
Keperdulian yang begitu besar, menurut gue salah satu anugerah.
Tuhan ngasih gue kepercayaan buat jadi orang yang mungkin menurut orang lain adalah "Ter-ribet" sama masalah atau hidup orang.
Ya gue tau. Gue tau terkadang gue saking care-nya ampe keliatan kayak terlalu mencampuri.
Terlalu memusingkan diri.
Tapi gue ga pernah yang kayak merasa itu salah satu yang buat gue terlihat mencampuri.
Karena menurut gue, ketika masalah lu, gue tau, dan lu juga orang terdekat gue, gue seharusnya patut berempati dong. Bukankah alasan hidup didunia ini untuk saling membantu dan melengkapi satu sama lainnya?
Pemikiran dangkal seseorang bahwa sebuah rasa keperdulian yang tinggi adalah karena terlalu mencampuri, its a stupid think!!!!!
Gue bangga sama diri gue.
Gue bangga ketika seseorang mempercayakan gue untuk ikut dalam masalah pengambil keputusan dalam masalahnya.
Gue bangga di percaya untuk tahu beberapa privasi yang hanya gue yang tahu.
Its a life dude!!!
Kita hidupnya berdampingan..
Ada yang karena punya hubungan darah, dan juga ada karena keterikatan perasaan.
Perasaan gak semua tentang cinta.
Perasaan tuh banyak. Yang mendeskripsikan perasaan tuh gak semua bisa dikatakan cinta.
Ada 1 perasaan terkuat kedua. Care!!!
Gue sekarang ada di situasi yang menurut gue, yaa karena gue terlahir seperti ini.
Keperdulian yang begitu besar, menurut gue salah satu anugerah.
Tuhan ngasih gue kepercayaan buat jadi orang yang mungkin menurut orang lain adalah "Ter-ribet" sama masalah atau hidup orang.
Ya gue tau. Gue tau terkadang gue saking care-nya ampe keliatan kayak terlalu mencampuri.
Terlalu memusingkan diri.
Tapi gue ga pernah yang kayak merasa itu salah satu yang buat gue terlihat mencampuri.
Karena menurut gue, ketika masalah lu, gue tau, dan lu juga orang terdekat gue, gue seharusnya patut berempati dong. Bukankah alasan hidup didunia ini untuk saling membantu dan melengkapi satu sama lainnya?
Pemikiran dangkal seseorang bahwa sebuah rasa keperdulian yang tinggi adalah karena terlalu mencampuri, its a stupid think!!!!!
Gue bangga sama diri gue.
Gue bangga ketika seseorang mempercayakan gue untuk ikut dalam masalah pengambil keputusan dalam masalahnya.
Gue bangga di percaya untuk tahu beberapa privasi yang hanya gue yang tahu.
Its a life dude!!!
Langganan:
Postingan (Atom)